Penyakit jantung jadi salah satu penyebab kematian utama di Indonesia selain stroke. Sebelum penyakit jantung menjadi parah, biasanya tubuh sudah memberikan gejala-gejala yang bisa dilihat dengan kasat mata.
Berikut beberapa gejalanya yang harus diwaspadai.
1. Lipatan daun telinga
Jangan abaikan ketika terdapat lipatan diagonal pada daun telinga seperti gambar diatas. Lebih dari 40 penelitian menunjukkan hubungan antara lipatan tersebut dengan masalah jantung.
Lipatan yang disebut juga tanda Frank (Frank’s sign) ini mengindikasikan peningkatan risiko aterosklerosis, yakni penumpukan plak di pembuluh arteri sehingga aliran darah terhambat.
Selain berhubungan dengan penyakit jantung, tanda Frank juga terkait erat dengan penyakit pembuluh darah otak.
2. Perubahan kuku
Waspada jika kuku mengalami perubahan jadi tebal dan lebar. Hal ini disebabkan terjadi masalah pada aliran pembuluh darah. Darah yang mengangkut oksigen dari jantung tidak sampai ke jari sehingga kuku mengalami penebalan.
Gejala ini disebut juga dengan Hippocratic fingers karena ditemukan pertama kali oleh Hippocrates pada abad ke-5 sebelum Masehi.
3. Jari manis
Risiko penyakit jantung lebih besar terjadi pada pemilik jari manis yang lebih pendek dari jari telunjuk seperti pada gambar diatas.
Hal ini ditemukan oleh para peneliti Inggris. Mereka meneliti bahwa panjang jari ditentukan oleh hormon testosteron selama perkembangan embrio dan sistem hormon ini juga mempengaruhi kondisi jantung.
Jadi jika kamu termasuk yang memiliki tipe jari seperti diatas, upayakan pola hidup yang sehat untuk mencegah dari penyakit jantung yang mematikan.
4. Bibir biru
Saat mendaki atau sedang berada di lokasi yang dingin, sangat wajar bibir berubah jadi biru. Hal ini disebabkan tubuh kekurangan oksigen. Tapi biasanya setelah kondisi sudah normal, bibir kembali ke warna semula.
Jika kamu tidak mengalami kondisi apapun tapi bibir berwarna biru maka harus waspada. Bibir biru bisa jadi indikasi terjadi masalah jantung. Jantung gagal mengalirkan oksigen lewat pembuluh darah ke jaringan tubuh sehingga mengakibatkan perubahan warna bibir.
5. Gumpalan lemak
Gumpalan lemak yang biasa berada di siku, lutut, pantat, dan kelopak mata memang tidak berbahaya atau tidak menimbulkan rasa sakit. Tapi gejala ini bisa dibilang lampu kuning terhadap penyakit jantung.
Gumpalan lemak tersebut mengindikasikan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh sehingga pembuluh darah tak lagi sanggup menampung dan akhirnya disimpan di bawah kulit. Umumnya yang mengalami gejala ini sudah terkena aterosklerosis, yakni pembuluh darah terhambat timbunan plak.
Nah kalau sudah mengalami gejala-gejala seperti diatas sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mengetahui secara pasti kondisi tubuh. Karena seperti kita tahu, serangan jantung datangnya sangat tiba-tiba. Bahkan banyak yang menyangkanya hanya masuk angin biasa.