Lebih jauh Kamal menjelaskan, dari keterangan 4 orang yang ditemukan bahwa pos TNI Yonif 755/Yalet/ Kostrad yang berada di Distrik Mbua telah hancur diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya dan 1 anggota TNI meninggal dunia.
"Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang. Membuat anggota lari menyelamatkan diri pos Mbua hanya membawa senjata, tidak membawa barang-barang lain," tambah Kamal.
Dua karyawan PT Istaka Karya melarikan diri dari serbuan KKB di camp Kali Yigi. Keduanya ditemukan tim gabungan TNI/Polri di Distrik Mbua yang merupakan distrik terdekat dengan TKP di Distrik Yigi.
Kedua karyawan PT Istaka Karya yang selamat meskipun mengalami luka tembak yakni Martinus Sampe. Ia luka tembak di kaki kiri. Adapun Jefrianto mengalami luka tembak di pelipis kiri.
"Di distrik Mbuma tim gabungan TNI/Polri telah bertemu 4 orang pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri yaitu Martinus Sampe, karyawan Istaka Karya mengalami luka tembak dikaki kiri dan Jefrianto luka tembak di pelipis kiri. Sedangkan dua orang lain yakni Irawan (karyawan Telkomsel) dan John (petugas Puskesmas)," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (4/12/2018).
Udah parah ini